Semarang - Lokasi kuliner berikutnya di kota Semarang yang disinggahi oleh penulis adalah Nasi Ayam Bu Pini. Lokasi kuliner kali ini adalah jajanan kaki lima yang dekat dengan sebuah pusat jajanan kaki lima yang hanya dibuka pada hari Jumat hingga Minggu, yaitu Pasar Semawis. Walaupun Nasi Ayam Bu Pini yang berupa jajanan kaki lima, namun namanya sudah cukup terkenal di Kota Semarang. Memang masih ada beberapa lokasi lain yang menjual Nasi Ayam, namun Nasi Ayam Bu Pini ini yang paling terkenal dan banyak dicari.
Lokasi tempat berjualan Nasi Ayam Bu Pini ini untuk pagi hari dan malam hari adalah berbeda di 2 tempat yang letaknya tidak berjauhan. Pada pagi hari, lokasi tempat berjualannya adalah di Jalan Gg. Pinggir No. 134 (seberang Gg. Tengah). Pada malam hari terletak di Jalan Gg. Pinggir No. 34 dekat depan gang menuju Penginapan Roemah Pantes, yaitu Jalan Kalikuping. Sedangkan lokasi berjualan pada pagi hari terletak sekitar 250 meter maju ke depan menjauh dari Pasar Semawis (setelah pertigaan Jalan Gang Tengah). Jadi bagi Anda yang ingin mencari lokasi kuliner yang satu ini, harus mengingat jadwal kedua waktu ini, karena letak warung makannya berpindah-pindah.
Satu porsi nasi ayam dengan ukuran sedang terdiri dari nasi yang terasa dimasak dengan santan, dicampur dengan oseng sayur labu, semur daging, semur telur, krecek (kulit sapi), suwiran daging ayam yang dimasak opor, serta disiram dengan kuah opor. Lauknya memang berbagai macam, namun bagi penulis yang biasa makan dalam porsi besar, porsi nasi ayam ini masih terlalu sedikit sehingga perlu memesan dua porsi baru akan terasa kenyang.
Rasa nasi ayam ini yang manis dan gurih apabila dipadu dengan sambal yang pedas dan agak asin, cukup menggugah selera makan pada pagi hari. Menunya yang tidak terlalu banyak sangat cocok dijadikan sebagai menu sarapan. Penulis yang sangat menyukai rasa manis pada semua jenis masakan merasa sangat cocok dengan kelezatan nasi ayam ini. Namun menurut penulis, mungkin menu nasi ayam ini kurang cocok bagi orang yang kurang suka manis, akibat seluruh nasi, kuah dan lauknya terasa sangat manis dan gurih. Mungkin jika semur telurnya diganti dengan telur dadar yang sedikit agak asin, tentu rasanya akan sedikit dapat diterima untuk orang yang kurang begitu menyukai makanan yang terlalu manis. Menu nasi ayam yang menggunakan telur dadar ini penulis temui pada kuliner nasi ayam lainnya pada hari berikutnya ketika penulis mencicipi Nasi Ayam Bu Sami yang disajikan oleh Hotel WHIZ Semarang sebagai menu break fast. Namun menurut penulis, kelezatan Nasi Ayam Bu Sami ini masih belum dapat menandingi Nasi Ayam Bu Pini.
Di samping menu yang sudah disediakan, pengunjung nasi ayam Bu Pini masih dapat memilih menu lauk pilihan lainya yaitu sate telur puyuh, sate paru, sate usus, sate hati dan ampela ayam.
Harga satu porsi nasi ayam Bu Pini adalah sebesar Rp 6.000. Untuk lauk tambahan berupa sate telur puyuh seharga Rp 2.500 per tusuk.
Nasi Ayam Bu Pini
Pagi Hari:
Jl. Gg. Pinggir No. 134 (seberang Gg. Tengah)
Semarang
Telp. +62 024 70303223
Handphone +62 81326338833
Malam Hari:
Jl. Gg. Pinggir No. 34
Semarang
Jl. Pemuda No. 113 (Seberang Paragon)
Telp. +62 024 70444626
Sedangkan alamat rumah adalah:
Jl. Sebandaran V/383
Semarang
Telp. +62 (022) 70794743
Kaya Nasi liwet di solo hehehhe
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete