Ungaran, Jawa Tengah - Liburan kali ini, penulis kembali mengunjungi Kota Semarang. Sebenarnya Kunjungan ke kota Semarang kali ini tujuan utamanya adalah untuk menghadiri undangan resepsi pernikahan. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh penulis untuk melanjutkan kegiatan berburu kuliner di kota Semarang sebagaimana yang pernah dilakukan penulis beberapa tahun yang lalu. Kali ini penulis kembali ditemani oleh sepupu penulis yang merupakan pemandu wisata berburu kuliner kami di kota Semarang dan sekitarnya.
Salah satu lokasi kuliner yang penulis kunjungi adalah Sate Sapi Pak Kempleng yang berada di kota Ungaran. Kota Ungaran terletak 17 km di sebelah selatan kota Semarang. Awalnya penulis hanya membayangkan bahwa Sate Pak Kempleng ini sajiannya biasa saja karena sate merupakan kuliner umum dan mudah kita temukan di mana saja di seluruh Indonesia. Namun sepupu penulis meyakinkan bahwa kami harus mencoba kuliner ini dan dijamin tidak akan kecewa.
Waktu menunjukkan pukul 12.05 siang ketika kami tiba di Rumah Makan Sate Sapi Pak Kemplang 1. Ternyata suasana di rumah makan ini sudah sangat ramai. Beruntung bagi kami karena masih tersisa beberapa meja kosong. Setelah mendapatkan tempat duduk, kami segera memesan menu. Sesuai dengan namanya, maka menu yang disajikan di tempat ini seluruhnya adalah sate. Untuk memesan sate, kita harus memilih sendiri sate-sate yang telah disiapkan namun belum dibakar. Kita dapat memilih sate apa yang kita inginkan, kemudian akan dibakar oleh petugasnya. Sate yang tersedia di sini terdiri dari sate daging sapi, sate hati, sate paru.
Tidak menunggu terlalu lama, maka sate yang kami pesan telah tersaji dihadapan kami. Aroma satenya yang sangat wangi membuat perut terasa lapar. Segera kami melahap sate yang ditemani dengan lontong tersebut.
Rupanya sate Pak Kempleng ini memang benar-benar mantap. Dagingnya empuk dan bumbunya yang meresap ke dalam daging dan dibakar sedemikian rupa hingga mengeluarkan aroma daging bakar yang cukup wangi. Ditambah bumbu kacangnya yang kental terasa sangat nikmat. Tanpa terasa setusuk demi setusuk sate ini ludes dilahap oleh penulis. Baru kali ini penulis merasakan sate sapi yang demikian nikmat dan juga sangat empuk. Padahal satu tusuk satenya terdiri dari potongan daging yang cukup besar dan biasanya akan membuat dagingnya sedikit alot. Namun sate sapi Pak Kempleng ini justru sangat empuk.
Tanpa terasa 5 tusuk sate telah habis penulis lahap beserta seporsi lontong dan terasa cukup mengenyangkan. Bagi Anda yang tidak terbiasa makan dalam porsi banyak, maka penulis menyarankan untuk memesan 5 tusuk sate dahulu. Karena hanya 5 tusuk sate saja sudah sangat mengenyangkan.
Uniknya sambal bumbu kacangnya ditempatkan tersendiri dalam sebuah mangkuk, jadi apabila kita akan makan, maka tinggal menyiramkan bumbu kacang ini sesuai selera kita. Apabila bumbu kacang ini habis, maka kita dapat meminta tambahannya lagi tanpa dikenakan tambahan biaya.
KISAH AWAL MULANYA SATE PAK KEMPLENG
Kisah tentang Sate Pak Kempleng ini adalah berawal dari seorang penjual sate yang dipanggil Pak Kempleng (yang memiliki nama asli Pak Sakimin). Setiap harinya Pak Kempleng menjajakan sate dengan menggunakan pikulan dan dijaja dari kampung ke kampung. Rute terakhir dari jualan Pak Kempleng setiap harinya adalah mangkal (berhenti) di alun-alun kota Ungaran. Setelah Pak Kempleng meninggal, salah seorang putranya, Sumorejo, memutuskan untuk meneruskan usaha almarhum ayahnya dengan berjualan sate berkeliling yang diberi label “Pak Kempleng”. Ternyata usaha yang dilanjutkan oleh Sumorejo ini berkembang pesat sehingga pada tahun 1986 memiliki tempat tetap di Jl. Diponegoro No. 256 ini. Saat ini rumah makan sate sapi Pak Kempleng ini dikelola oleh Hamzah, cucu Pak Sakimin. Sedangkan di lokasi yang tidak jauh juga terdapat Rumah Makan Sate Sapi Pak Kempleng 2 dan Rumah Makan Sate Sapi Pak Kempleng 3 yang dikelola oleh saudara-saudara dari Pak Sakimin.
Menurut informasi, untuk menjaga kualitas daging sate yang baik, maka suplai daging diperoleh dari rumah potong hewan di daerah Salatiga. Sedangkan untuk proses pembakaran sate, digunakan arang kayu dan dikipas menggunakan kipas tangan.
Bagi Anda yang akan mengunjungi kuliner sate Pak Kempleng ini, agar mengunjungi Rumah Makan Sate Pak Kempleng 1. Karena di sini ada 3 rumah makan Sate Pak Kempleng, yaitu Sate Sapi Pak Kempleng 1, Sate Sapi Pak Kempleng 2 dan Sate Sapi Pak Kempleng 3. Namun yang paling enak adalah Rumah Makan Sate Sapi Pak Kempleng 1.
Harga satu tusuk sate adalah sebesar Rp 3.500.
Penilaian penulis terhadap kuliner yang satu ini adalah dengan score 80. Satenya cukup lezat, harum dan dagingnya sangat empuk. Bagi pembaca yang kebetulan sedang berada di Kota Ungaran, janganlah melewati kuliner yang satu ini. Lokasinya berada tepat di jalan dari Ungaran menuju Salatiga.
Satu hal yang menjadi nilai plus bagi rumah makan ini adalah ketika salah seorang saudara penulis yang alat-alat kosmetikanya tertinggal di toilet, ternyata masih dapat ditemukan pada keesokan harinya berkat para petugas yang jujur yang menyimpankan barang yang hilang tersebut.
Rumah Makan Sate Sapi Pak Kempleng 1
Jalan Diponegoro 256 Ungaran
Kabupaten Semarang
Telp. +62-024-6923314
Waktu buka: 09.00 s.d. 21.00 WIB
Jadi referensi nih kalo berkunjung ke Ungaran. Mantaaap kuliner nusantara.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete