Sunday, November 20, 2011

Masak Sendiri Tanpa Kompor di Pepper Lunch

JAKARTA - Membaca judul artikel ini mungkin membuat sebagian Pembaca menjadi bingung, seperti apa makanan yang disajikan di lokasi kuliner yang satu ini? Selama ini kita mengenal jenis kuliner yang kita nikmati di suatu restoran dimana yang masak bukan koki dari restoran tersebut, namun kita sebagai pemesan makanan yang memasak sendiri makanan pesanannya adalah makanan yang disajikan di restoran Jepang. Sebut saja makanan jenis shabu-shabu, yakiniku, sukiyaki.

Saat ini sebuah restoran waralaba dengan sistem pemesannya harus mengolah sendiri makanan pesanannya untuk dapat dinikmati. Berbeda dengan makanan Jepang, dimana pemesannya harus mengolah makanan di atas tungku atau kompor untuk mengolah makanannya, bagi penikmat makanan di restoran ini mengolah makanannya tanpa menggunakan kompor atau tungku, melainkan di atas sebuah hot plate.

Nama restoran ini adalah Pepper Lunch. Sesuai dengan semboyan "sizzle it your way", maka bagaimana kita akan mendapatkan kelezatan dari makanan yang akan kita santap adalah tergantung dari cara kita mengolah dan meramu bumbunya. Restoran Pepper Lunch ini adalah merupakan restoran waralaba (franchise) asal Singapura, yang memiliki beberapa cabang di Jakarta, yaitu di Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Mal Taman Anggrek, Gandaria City, Senayan City, Mal Emporium Pluit, Mall Kelapa Gading 3, Puri Indah Mall, Ciputra Mall dan Pondok Indah Mall I. Penulis mencoba kuliner yang satu ini di Mal Taman Anggrek.


Menikmati kuliner di Pepper Lunch ini, kita harus mengolah sendiri makanan yang akan kita santap. Makanan yang masih mentah atau setengah matang (kecuali untuk nasi, sudah matang). Makanan ini disajikan dalam sebuah hot plate. Untuk jenis makanan yang mengandung nasi, mentega serta beberapa ramuan bumbu telah ada di dalam nasi dan daging. Kita harus mengaduk terus nasi dan potongan daging terus menerus selagi hot plate-nya masih panas. Aduk merata hingga nasi berwarna kecoklatan serta dagingnya matang. Setelah matang barulah tambahkan saus/kecap secukupnya sesuai selera.


Menu yang penulis pesan ini adalah Salmon Pepper Rice dengan harga Rp 57.273 per porsi. Walaupun harganya cukup mahal, namun rasanya cukup lezat.

5 comments:

  1. Wah, kalau nggak bisa masak, berabe dong?
    Atau ada bantuan khusus bagi yang nggak pernah masak?

    ReplyDelete
  2. Nanti pramusaji (pelayan)nya akan menanyakan apakah mengerti cara mengolahnya, apabila tidak mengerti maka mereka akan membantu. Namun caranya mudah koq, hanya diaduk secara merata dan cepat sebelum hot platenya dingin.

    ReplyDelete
  3. Ikut menyimak artikelnya Gun :-)

    Silahkan Pasang Iklan Baris Gratis Tanpa Daftar di Webku: http://iklan.penawaran.net

    Salam kenal,
    Richie

    ReplyDelete
  4. waaaaaah unik juga, kita bisa jd masak sesuai kreasi kita ya! tp sayang donk kalo ngak bisa masak rasanya jadi ngak enak nantinya ya.

    ReplyDelete
  5. Saya dan teman-teman selalu ke Pepper Lunch setiap kita ke Taman Anggrek, Puri Indah & Senayan Mal. Enak dan konsepnya agak unik (untuk Indonesia). Masalanya kadang kepanasan dan minyak/air suka lompat lompat (haha, maaf, bahasa saya agak kurang) Untuk saya, harga mereka itu pas aja, gak gitu mahal dan gak gitu murah juga.

    Anyways, Saya sudah posting beberapa foto, dengan Anda disebut, tentunya, ke akun saya di http://www.pinspire.co.id/dancalibara?cid=2425 Ini adalah situs jaringan sosial baru yang saya harap semua orang bisa bergabung :)

    ReplyDelete